Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Pengumuman Hasil Kelulusan Online

Print Friendly and PDF
Kami Informasikan Kepada Seluruh Siswa Kelas XII SMAN 4 Kundur Tahun Pelajaran 2019 - 2020. Mengingat situasi Wabah Covid 19 yang terjadi saat ini, Maka Pelaksanaan Pengumuman Hasil Kelulusan Sekolah di laksanakan Secara Daring / Online.




Siswa Dapat mengakses Hasil Kelulusan pada Tanggal 2 Mei 2020, Pukul 17.30 Wib melalui Media PC / Handphone Melalui Link Berikut : 

Link 1 ( Khusus Handphone ) Klik  Di SINI

Link 2 ( Khusus Laptop ) Klik Di SINI

Tata cara Melihat Hasil Kelulusan : 

1. Klik Link Di atas sesuai Peralatan yang anda gunakan.

2. Masukan Username : ( Username di isi dengan Nomor Induk Siswa ) Contoh 2140

3.  Masukan Password : ( Password di isi Tahun,Bulan,Tanggal Lahir ). Contoh 2001-01-12

4. Selanjutnya Klik Tombol LOGIN, dan lihat Hasil Kelulusan Anda Serta Nilai Anda.

               Ingat, Link akan di Buka pada Tanggal 02 Mei 2020, Pukul 17.30




Untuk Informasi Selanjutnya Hubungi Wali Kelas Masing - Masing. Terima Kasih.







Read more

Resmi Dilantik, Mendikbud Nadiem Lakukan Serah Terima Jabatan dengan Mendikbud Muhadjir

Print Friendly and PDF
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju Nadiem Anwar Makarim melaksanakan serah terima jabatan dengan Mendikbud periode sebelumnya, Muhadjir Effendy. Serah terima jabatan dilakukan di Gedung Graha Utama, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (23/10).

"Kita menyambut gembira pimpinan baru di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Makarim," dikatakan Muhadjir Effendy yang baru saja dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Ditambahkan Muhadjir, bersamaan dengan pelantikan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud yang baru, urusan pendidikan tinggi yang selama ini dikelola Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali akan dikelola dalam satu atap di Kemendikbud.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mendorong Mendikbud yang baru untuk dapat mengevaluasi berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya. "Silakan dilakukan evaluasi secara menyeluruh mana yang bisa dilanjutkan, tolong dilanjutkan. Tapi kalau ada yang sudah tidak relevan lagi silakan disesuaikan, direvisi atau dibuat program yang baru," tutur Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga pelaksanaan program-program yang telah diamanatkan Presiden selama tiga tahun terakhir dapat berjalan dengan baik. Sekaligus juga memohon maaf atas kesalahan dan hal-hal yang tidak berkenan selama menjabat sebagai Mendikbud.

"Sejujurnya saya sangat nyaman di lingkungan (Kemendikbud) ini. Karena semuanya pekerja keras, kemudian memiliki kompetensi yang mumpuni," ujar Mendikbud.

Usai memberikan sambutan, Mendikbud periode 2016--2019 Muhadjir Effendy menyerahkan laporan akhir jabatannya kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

Tiga Fokus Mendikbud Nadiem

Mendikbud Nadiem Makarim mengakui bahwa tanggung jawab yang diamanatkan Presiden Joko Widodo memang cukup besar dan berat. Namun, ia menerima tanggung jawab yang diberikan sebagai sebuah kehormatan karena keyakinan bahwa pendidikan menjadi faktor kunci untuk menghadapi berbagai tantangan bangsa di masa depan.

Cukup banyak tantangan yang harus diselesaikan, salah satunya adalah terkait skala pendidikan di Indonesia yang sangat besar. "Jumlah muridnya, jumlah gurunya, jumlah pemerintah daerahnya. Dan semua tersebar di archipelago terbesar di dunia, yaitu di Indonesia. Jadi challenge terbesar adalah skalanya," ungkapnya.

Namun, Mendikbud optimistis dapat menghadirkan solusi yang baik dimulai dengan mendengar, berdiskusi, memelajari kondisi yang ada bersama para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan. "Yang terpenting adalah kita harus mulai bukan dengan aksi, tetapi kita harus mulai dengan belajar dulu dengan semua stakeholders yang ada," ujar Nadiem Makarim.

"Dari situlah baru kita menemukan solusi-solusi, baik teknologi maupun nonteknologi yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan," imbuh Mendikbud Nadiem Makarim.

Lebih lanjut, Nadiem Makarim menyatakan bahwa fokusnya adalah memastikan sistem pendidikan yang dapat membentuk karakter generasi penerus bangsa. "Sistem pendidikan yang berdasarkan kompetensi. Bukan hanya informasi saja. Harus ada skill. Juga relevansi. Selalu, Bapak Presiden ngomong perlu adanya link and match antara industri dan juga institusi pendidikan," jelasnya.

Ditegaskannya, gotong royong adalah budaya bangsa Indonesia yang akan terus dikembangkan dalam setiap gerak Kemendikbud. "Gotong royong dan kolaborasi. Tidak bisa kita lakukan ini sendiri. Semua harus terlibat, semua harus gotong royong untuk menciptakan institusi atau kualitas pendidikan yang lebih baik," pesan Nadiem Makarim.

Mendikbud Nadiem memohon agar para seniornya, baik Mendikbud Muhadjir Effendy maupun Menristekdikti M. Nasir tidak segan untuk membimbingnya dan tidak bosan untuk menjawab pertanyaannya. "Saya membutuhkan mentor-mentor yang bisa menjadikan saya pemimpin yang lebih baik," ujar Mendikbud Nadiem Makarim.
Read more

Bulan Oktober, Bulan Bahasa dan Sastra

Print Friendly and PDF
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan kembali menggelar kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang bertepatan pada setiap bulan Oktober, yaitu Bulan Bahasa dan Sastra. Kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati 91 tahun Sumpah Pemuda, melainkan untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, serta bertekad memelihara semangat dan meningkatkan peran masyarakat luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra.

Bulan Bahasa dan Sastra secara rutin diselenggarakan Kemendikbud pada bulan Oktober sejak tahun 1980 sebagai salah satu bentuk memperingati hari lahirnya Sumpah Pemuda, yang menyepakati Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah “Maju Bahasa dan Sastra, Maju Indonesia”.

Kegiatan diselenggarakan selama bulan Oktober yang puncak pelaksanaannya pada 28 Oktober 2019 di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari debat bahasa, lomba mendongeng, festival teater, bedah buku, kuis, hingga festival film pendek, diselenggarakan secara beruntun selama bulan Oktober 2019. Pada minggu pertama Oktober 2019 digelar kegiatan Debat Bahasa Antarmahasiswa, Pemartabatan Bahasa Negara di Lingkungan Dharma Wanita Persatuan Pusat, dan Simulasi Layanan Kebahasaan yang berlangsung pada 1 s.d. 4 Oktober 2019.

Selanjutnya, pada minggu kedua, digelar Lomba Mendongeng bagi Difabel dan Festival Teater Rakyat yang berlangsung pada 6 s.d. 13 Oktober 2019. Pada minggu ketiga, digelar Bedah Buku Penerimaan Penghargaan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kuis Pelita dan Bahasa, dan Zona Literasi yang berlangsung pada 15 – 18 Oktober 2019.

Kemudian pada minggu terakhir digelar Bincang-Bincang Satu Dasarwasa Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, hingga ditutup dengan Festival Film Pendek Bahasa Derah yang berlangsung pada 21 Oktober 2019 hingga puncak pelaksanaan pada 28 Oktober 2019.

Tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan ini di Gedung Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, di Rawamangun, Jakarta Timur. Terdapat beberapa narahubung di setiap kegiatan untuk memudahkan peserta untuk melakukan pendaftaran ataupun menanyakan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan.

Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa, Bahasa Indonesia juga mewadahi berbagai macam pengetahuan baik berasal dari kearifan nusantara maupun konsep peradaban barat. Beberapa upaya yang dilakukan untuk memajukan bahasa Indonesia antara lain melaksanakan peraturan perundangan yang menjaga dan memastikan keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa sejarah, mengembangkan lema atau kosakata, melakukan pembinaan dan penyuluhan bahasa, serta menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Read more

Upacara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Print Friendly and PDF
Dalam Rangka Memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tanggal 1 Oktober 2019, SMA Negeri 4 Kundur melaksanakan Upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 4 Kundur, Bapak ISPAWANDI, S.Pd. Tanggal 1 Oktober merupakan Salah satu momen yang melepaskan Negara Indonesia dari pemberontakan G30S/PKI yang menewaskan para jenderal terbaik di Indonesia.

Di tengah terpaan pengaruh kekuatan global, kita seharusnya menguatkan dan melengkapi diri agar tidak terjerembab di dalam lika-liku zaman. Salah satunya adalah dengan menggali kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Era globalisasi dan modernisasi merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh semua bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Disadari atau tidak, hal tersebut akan berdampak dalam kehidupan bangsa dan negara.






Pada sebagian masyarakat yang memiliki tingkat kedewasaan tinggi, globalisasi akan menjadikan mereka lebih kuat rasa nasionalisme dan patriotismenya. Bahkan, walaupun mereka harus belajar dan bekerja di luar negeri, mereka tetap memegang teguh Pancasila sebagai ideologi bangsa. Tetapi, bagi sebagian lapisan masyarakat yang lain, pengaruh globalisasi dan modernisai sedikit demi sedikit melunturkan rasa nasionalisme dan patriotisme mereka. Disamping karena minimnya pemahaman mereka tentang ideologi Pancasila, juga karena pengaruh ideologi lain yang memaksa mereka kurang memiliki kebanggaan terhadap bangsa dan negara.

Read more

HASIL SELEKSI PPDB ONLINE SMAN 4 KUNDUR TP. 2019-2020

Print Friendly and PDF
Yuk Cek Nama Kamu Di Sini, HASIL SELEKSI






Read more

16 Macam Macam Media Pembelajaran Sederhana, Siswa Jadi Betah Belajar

Print Friendly and PDF

Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran sendiri memiliki tujuan agar proses belajar mengajar lebih efektif dan mudah diterapkan.





Berikut macam macam media pembelajaraan sederhana yang telah  rangkum dari berbagai sumber : 
Gambar dan Gambar jadi
1. Gambar
Macam macam media pembelajaran sederhana gambar yang dimaksud di sini termasuk foto, lukisan/gambar, dan sketsa. Macam macam media pembelajaran ini bertujuan untuk penampilan berbagai jenis gambar ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa. 

2. Gambar jadi
Macam macam media pembelajaran gambar jadi dapat diambil dari majalah, brosur, selebaran, dan lain-lain yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
3 dari 9 halaman

Gambar Garis (sketsa) dan Gambar Diam
3. Gambar Garis (sketsa)
Ciri utama dalam membuat gambar garis, yaitu adanya objek, aksi, atau situasi yang ingin dilukiskan. Dengan gambar garis siswa akan memahami pembelajaran melalui sketsa gambar. 

4. Gambar diam
Macam macam media pembelajaran melalui media gambar diam adalah media visual berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi, misalnya: foto, gambar, peta.
4 dari 9 halaman

Gambar fotografi dan Peta atau Globe
5. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu. 
Terdapat lima macam gambar fotografi yang harus diperhatikan antara lain:
• Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
• Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
• Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
• Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
• Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

6. Peta dan Globe
Macam macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi, seperti: keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.
Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
• Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain lain.
• Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
• Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
5 dari 9 halaman

Grafik dan Grafik Batang
7. Grafik
Macam macam media pembelajaran grafik adalah penggambaran data berangka, bertitik yang memperlihatkan hubungan timbal balik sehingga membentuk informasi. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti dan menerangkan perkembangan.
Ada beberapa macam grafik, antara lain:
• Grafik batang, dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical atau horizontal.
• Grafik garisGrafik garis digunakan untuk melukiskan kecederungan-kecenderungan dan menghubungkan dua kelompok data, yang di dasarkan kepada dua skala pada sudut tegak lurus.
Misalnya, grafik itu dapat menunjukkan hubungan tekanan dan temperatur jika volume gas di jaga agar tetap konstan. 

8. Grafik lingkaran
Grafik lingkaran digunakan untuk menggambarkan informasi mengenai porsi (alokasi) penggunaan dana yang tersedia. Jumlah persentase keseluruhan segmen adalah 100%.
6 dari 9 halaman

Grafik gambar dan Papan Tulis
9. Grafik gambar
Grafik gambar merupakan bentuk alternatif dari grafik batang yang digunakan untuk melukiskan nilai. Untuk mempermudah pemahaman dan menghindari kebingungan, sebaiknya nilai setiap rangkaian gambar dicantumkan. 

10. Papan Tulis
Papan tulis dan whiteboard merupakan salah satu media penyajian untuk pembelajaran. Media ini dipakai untuk penyajian tulisan atau sketsa gambar dengan menggunakan kapur atau spidol.
7 dari 9 halaman

Papan Flanel dan Display
11. Papan Flanel
Macam macam media pembelajaran papan flanel merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat dan praktis. Gambar-gambar yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah, sehingga dapat dipakai berkali-kali. 

12. Display
Display dapat dibuat sebagai media pembelajaran sederhana dengan cara pertama, memilih gambar yang sesuai dengan mata pelajaran. Kedua, gambar-gambar tersebut langsung ditempelkan pada papan bulletin dengan mengunakan paku payung. 
8 dari 9 halaman

Relia dan Poster
13. Relia
Macam macam media pembelajaran relia adalah benda nyata, yang tidak harus dihadirkan di ruang kelas tetapi siswa dapat melihat langsung ke objek, sehingga dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Contoh: Mempelajari keanekaragaman mahluk hidup.

14. Poster
Poster merupakan penggambaran yang ditujukan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun menarik perhatian dengan menyatukan gambar, warna, tulisan, dan kata-kata. Poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas.
Poster harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara rinci, harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak, akan hilang kegunaanya


Bagan dan Herbarium
15. Bagan (Chart)
Bagan merupakan presentasi berupa gambar grafis yang menginformasikan hubungan-hubungan. Misalnya: kronologis, jumlah, dan hierarki. Macam macam media pembelajaran yang baik, bagan haruslah: dapat dimengerti, sederhana dan lugas, serta mempunyai daya tarik.
Terdapat beberapa macam chart atau bagan, antara lain:
• Bagan Pohon ( Tree Chart )Bagan pohon ibarat sebuah pohon terdiri dari batang, cabang-cabang, dan ranting-ranting. Sesuai dengan namanya, bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal.
Contohnya adalah bagan silsilah.
• Bagan Chart Klasifikasi digunakan untuk menjelaskan atau mengelompokkan objek, peristiwa dan taksonomi.
• Bagan Garis Waktu, mengambarkan hubungan kronologis antara peristiwa-peristiwa yang terjadi. Garis waktu amat bermanfaat untuk meringkaskan urutan waktu dari serangkaian peristiwa.
• Bagan Alir ( Flowchart ) adalah bagan proses yang menunjukkan suatu urutan, proseddur atau aliran proses.

16. Herbarium
Herbarium adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan atau diawetkan, diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan keterangan tertentu.





Read more

2 Siswa SMAN 4 Kundur, Masuk Kategori 20 Karya Cerpen Terbaik sempena Hari Bea dan Cukai 2018.

Print Friendly and PDF
Penyerahan Buku Karya Cerpen Terbaik " Kalau Saja " Oleh Kepala Sekolah kepada Siswa dan Siswi Arie Kurniawan dan Ika Fitriana Siswa SMAN 4 Kundur, yang termasuk 20 Siswa terbaik dan Karya Tulisnya diabadikan dalam buku tersebut. Lomba Menulis Cerpen tersebut Sepena hari Bea dan Cukai 2018 yang diadakan oleh Bea dan Cukai Provinsi Kepulauan Riau.



 






 
Read more

Youtube

Selamat Datang Di Member Log In

Mari Bergabung Bersama Kami

Baca Selengkapnya Berita serta Info Terupdate, di smanpatkundur.sch.id.

Temui Kami Di Sini....!!!

Bergabung Di Website : Klik Disini

Bergabung di Facebook : Klik Disini

Bergabung di Twitter : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!